ilustrasi/net
Hingga Rabu
(18/1/2012), pencarian satu korban kecelakaan tambang batu bara di
Rengat, Inhu, Riau masih dilakukan.
Korban yang diketahui bernama Marzuki, masih dinyatakan hilang setelah kecelakaan kerja terjadi dua pekan lalu di kawasan tambang PT Riau Bara Harum tersebut.
Demikian keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Lukman Mat kepada Tribunpekanbaru.com Rabu siang. Dinas ini juga menurunkan satu tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan kerja di tambang tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Disnaker setempat, pencarian masih dilakukan, dan kalau memang dihentikan pencariannya, kami minta keterangan polisi, sampai hari ini korban masih dicari. Kalau sudah ada surat keterangan itu, kami pun bisa tentukan hak ahli waris. Kalau sekarang kami mau nentukan itu, tapi belum berani selagi belum ada surat keterangan dari polisi," kata Lukman.
Lebih lanjut, Lukman memberi keterangan, kesimpulan sementara pihaknya, kecelakaan itu terjadi karena kelalaian si pekerja sendiri.
"Perusahaan sudah melaksanakan standar keselamatan kerja, pekerja yang kurang perhitungan sehingga dia celaka saat terjadi tanah retak dan amblas," kata Lukman. (*)
Korban yang diketahui bernama Marzuki, masih dinyatakan hilang setelah kecelakaan kerja terjadi dua pekan lalu di kawasan tambang PT Riau Bara Harum tersebut.
Demikian keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Lukman Mat kepada Tribunpekanbaru.com Rabu siang. Dinas ini juga menurunkan satu tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan kerja di tambang tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Disnaker setempat, pencarian masih dilakukan, dan kalau memang dihentikan pencariannya, kami minta keterangan polisi, sampai hari ini korban masih dicari. Kalau sudah ada surat keterangan itu, kami pun bisa tentukan hak ahli waris. Kalau sekarang kami mau nentukan itu, tapi belum berani selagi belum ada surat keterangan dari polisi," kata Lukman.
Lebih lanjut, Lukman memberi keterangan, kesimpulan sementara pihaknya, kecelakaan itu terjadi karena kelalaian si pekerja sendiri.
"Perusahaan sudah melaksanakan standar keselamatan kerja, pekerja yang kurang perhitungan sehingga dia celaka saat terjadi tanah retak dan amblas," kata Lukman. (*)
Source : http://pekanbaru.tribunnews.com/2012/01/18/korban-kecelakaan-tambang-riau-bara-harum-belum-ditemukan
Posts
0 comments:
Post a Comment